Mengapa Mengecek Keaslian Skincare Itu Penting?
Industri kecantikan berkembang sangat pesat di Indonesia. Namun, perkembangan ini diiringi dengan maraknya produk skincare palsu yang beredar di pasaran. Skincare palsu biasanya dijual dengan harga sangat murah, kemasan yang hampir menyerupai aslinya, tetapi mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, hidroquinon dosis tinggi, bahkan logam berat.
Penggunaan skincare palsu dapat menyebabkan iritasi, alergi, jerawat parah, hingga kerusakan kulit permanen. Untuk mencegah hal tersebut, konsumen wajib memastikan bahwa produk yang mereka gunakan sudah terdaftar resmi di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
Apa Itu BPOM dan Perannya dalam Dunia Kecantikan?
BPOM adalah lembaga pemerintah yang bertugas mengawasi dan mengatur peredaran obat-obatan, makanan, minuman, hingga produk kosmetik di Indonesia. Dengan adanya BPOM, konsumen bisa lebih tenang karena setiap produk yang telah mendapat izin edar telah melalui proses uji keamanan, kualitas, dan efektivitas.
Produk yang terdaftar di BPOM:
-
Sudah melalui uji laboratorium terkait keamanan bahan.
-
Memiliki nomor registrasi resmi yang bisa diverifikasi.
-
Dapat dipertanggungjawabkan oleh produsen maupun distributor.
Cara Mengecek Skincare Asli atau Palsu
1. Cek Nomor Registrasi BPOM di Kemasan
Setiap skincare yang asli dan legal memiliki nomor registrasi BPOM. Nomor ini biasanya tercetak jelas di kemasan, baik di bagian belakang atau bawah. Format nomor registrasi kosmetik biasanya diawali dengan huruf NA (contoh: NA18211234567).
Jika skincare yang Anda beli tidak mencantumkan nomor BPOM atau nomornya buram dan tidak jelas, besar kemungkinan produk tersebut tidak resmi.
2. Gunakan Website Resmi Cek BPOM
BPOM menyediakan situs resmi untuk mengecek keaslian produk, yaitu https://cekbpom.pom.go.id. Caranya:
-
Masuk ke situs tersebut.
-
Pilih kategori Kosmetik.
-
Masukkan nomor registrasi atau nama produk.
-
Klik Cari.
Jika produk terdaftar, akan muncul informasi detail seperti nama produk, merek, jenis produk, hingga nama perusahaan yang memproduksinya.
3. Manfaatkan Aplikasi BPOM Mobile
Selain website, BPOM juga menyediakan aplikasi mobile yang bisa diunduh gratis melalui Google Play Store maupun App Store. Aplikasi ini memiliki fitur scan barcode, sehingga Anda bisa langsung memindai kode QR atau barcode di kemasan untuk memverifikasi legalitas produk.
4. Perhatikan Kemasan Produk
Produk asli biasanya memiliki kualitas kemasan yang rapi, label tercetak jelas, dan tidak mudah luntur. Sementara produk palsu sering kali memiliki tulisan yang buram, warna kemasan terlalu mencolok, bahkan ada kesalahan ejaan pada label.
5. Bandingkan Harga
Harga produk skincare yang resmi biasanya stabil, hanya berbeda sedikit antar toko. Jika Anda menemukan skincare dengan harga jauh di bawah pasaran, perlu dicurigai bahwa produk tersebut palsu atau ilegal.
Ciri-Ciri Skincare Palsu yang Perlu Diwaspadai
-
Tidak ada nomor BPOM.
-
Label tidak jelas atau berbeda dengan produk resmi.
-
Dijual dengan harga tidak wajar.
-
Tidak memiliki informasi produsen yang jelas.
-
Aroma dan tekstur produk berbeda dengan versi aslinya.
Tips Agar Tidak Salah Membeli Skincare
-
Beli di toko resmi – pilih official store atau reseller terpercaya.
-
Cek ulasan pembeli – lihat apakah banyak testimoni positif.
-
Gunakan situs cek BPOM – verifikasi setiap produk sebelum membeli.
-
Jangan tergiur harga murah – kualitas skincare menentukan kesehatan kulit Anda.
Kesimpulan
Mengecek keaslian skincare BPOM sangat penting untuk melindungi kesehatan kulit dari risiko produk palsu. Dengan memanfaatkan situs resmi BPOM, aplikasi mobile, serta memperhatikan kemasan dan nomor registrasi, Anda bisa memastikan produk yang digunakan benar-benar aman dan legal.
Jangan mengambil risiko hanya karena tergiur harga murah. Kulit Anda berhak mendapatkan perawatan terbaik dengan produk resmi yang sudah terjamin kualitasnya.
👉 Untuk pilihan produk skincare yang aman, terdaftar BPOM, dan sudah dipercaya ribuan konsumen di Indonesia, kunjungi Rosemary.co.id.